AP2 Sultra Desak Gubernur Bangun Asrama Mahasiswa di Jakarta

- Wartawan

Minggu, 4 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pembina Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2), Sultra, La Ode Hasanuddin Kansi. Foto: Ist

Dewan Pembina Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2), Sultra, La Ode Hasanuddin Kansi. Foto: Ist

KENDARI,SWARAINDONESIA.ID- Dewan Pembina Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2), Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Hasanuddin Kansi meminta Pemerintah Provinsi segera membangun asrama mahasiswa di Jakarta.

Hasan menegaskan, keberadaan asrama mahasiswa Sultra di ibu kota sudah menjadi kebutuhan mendesak, bukan sekadar wacana. Untuk itu ia meminta Gubernur Andi Sumangerukka mengalokasikan anggaran APBD.

“Sultra memiliki ribuan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Jakarta dan sekitarnya. Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga kurang mampu dan membutuhkan tempat tinggal yang layak serta aman. Sudah saatnya pemerintah daerah hadir menjawab kebutuhan dasar ini,” kata Hasan Kep awak media, Minggu (04/05/2025).

Menurutnya, asrama bukan sekadar tempat tinggal, melainkan ruang pembinaan, penguatan identitas daerah, dan wadah strategis membangun jejaring akademik serta kepemudaan.

“Kalau daerah lain sudah punya asrama permanen untuk mahasiswanya di Jakarta, mengapa Sultra belum. Ini bukan hanya soal infrastruktur, ini investasi sumber daya manusia. Jika Pak Gubernur benar-benar peduli terhadap masa depan generasi muda Sultra, maka pembangunan asrama harus jadi prioritas anggaran,” tegasnya.

Ia menilai, membangun asrama mahasiswa Sultra di Jakarta akan memberikan banyak manfaat jangka panjang. Ia mencontohkan, asrama dapat digunakan sebagai pusat kegiatan ilmiah, diskusi kebangsaan, dan pembinaan kepemimpinan pelajar-mahasiswa yang berasal dari 17 kabupaten kota di Sultra.

“Di era kompetisi saat ini, mahasiswa tidak cukup hanya kuliah. Mereka perlu dibina, diarahkan, dan dikonsolidasikan sebagai duta daerah di tingkat nasional. Asrama bisa menjadi episentrum kegiatan itu,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa AP2 Sultra telah melakukan kajian dan studi banding terhadap beberapa asrama mahasiswa daerah lain seperti milik Pemprov Sumatera Barat, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiga daerah tersebut, menurutnya, sangat serius membangun koneksi dengan mahasiswanya di perantauan.

“Saat kami berkunjung ke Asrama Mahasiswa Sumbar di Rawamangun, kami lihat betapa pembinaan kedaerahan dilakukan secara terstruktur. Ada dukungan anggaran, ada pembimbing tetap dari pemerintah daerah. Itu bisa menjadi contoh baik bagi Pemprov Sultra,” ujarnya.

AP2 Sultra bahkan menyatakan siap membantu menyiapkan dokumen pendukung, pemetaan kebutuhan, hingga usulan lokasi pembangunan yang strategis dan efisien.

“Kami bukan hanya meminta, kami juga siap bekerja sama. Jika dibutuhkan, kami bisa membantu mendata jumlah mahasiswa Sultra di Jabodetabek, serta menyusun naskah akademik atau feasibility study-nya,” tambahnya.

Lebih lanjut, La Ode Hasanuddin mengaku optimis bahwa Gubernur ASR yang dikenal dekat dengan kalangan pemuda dan berkomitmen pada reformasi birokrasi, akan merespons aspirasi ini secara serius.

“Kami yakin Pak Gubernur punya kepekaan dan keberanian politik untuk memulai sesuatu yang monumental. Membangun asrama mahasiswa bukan proyek mercusuar, tapi langkah konkret untuk menjamin keberlanjutan SDM Sultra di masa depan,” bebernya.

Ia menambahkan, pembangunan asrama juga bisa menjadi bagian dari legacy positif ASR selama menjabat sebagai penjabat gubernur.

“Ini bisa menjadi warisan yang akan dikenang oleh mahasiswa dan masyarakat Sultra. Ketika anak-anak muda kita merasa diperhatikan, maka akan tumbuh loyalitas, semangat membangun, dan kecintaan terhadap daerah,” tutupnya.

Redaksi

Berita Terkait

Direktur Perusda Kolaka Bantah Isu Ada Uang Perusahaan Masuk Rekening Pribadi
Pengurus POC Sultra Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dilantik
BPJN Diminta Tidak Hanya Fokus Pada Pemeliharaan JTK, Tapi Utamakan Keselamatan Warga
Kopdes Merah Putih se Kecamatan Marobo Rampung, Camat Harap Pengurus Jalankan Tugas Dengan Baik
Buntut Pemukulan Masa Aksi di PN Kendari, Mahasiswa Boikot Perempatan Kampus Baru
LHK: Munculnya Sumur Minyak di Muna Rahmat Kepemimpinan Bachrun-Asrafil
Pemkab Bombana Diminta Lebih Selektif Terima Investasi di Sektor Pertambangan
Diduga Cabuli Anak Tiri, Polres Konawe Didesak Tangkap Pelaku
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:51 WIB

Direktur Perusda Kolaka Bantah Isu Ada Uang Perusahaan Masuk Rekening Pribadi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:17 WIB

Pengurus POC Sultra Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dilantik

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:52 WIB

BPJN Diminta Tidak Hanya Fokus Pada Pemeliharaan JTK, Tapi Utamakan Keselamatan Warga

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:41 WIB

Kopdes Merah Putih se Kecamatan Marobo Rampung, Camat Harap Pengurus Jalankan Tugas Dengan Baik

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:44 WIB

Buntut Pemukulan Masa Aksi di PN Kendari, Mahasiswa Boikot Perempatan Kampus Baru

Berita Terbaru

Kuasa hukum PT TAS, Sulaiman (Tengah) didampingi Direksi PT Tas.Foto: Redaksi

Bisnis

PT TAS: Hentikan Tuduhan Tendensius, Aktivitas Kami Legal

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:48 WIB

Foto bersama puluhan pengurus POC Sultra Chapter periode 2025-2028. Foto: Redaksi

Daerah

Pengurus POC Sultra Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dilantik

Sabtu, 14 Jun 2025 - 16:17 WIB