Dramatis! Kapal KM Nur Rezki Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 73 Penumpang Selamat Dievakuasi

- Wartawan

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

WAKATOBI, SWARAINDONESIA.ID – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, berhasil menyelamatkan KM. Nur Rezki yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Tanjung Sambano, Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi. Berkat respons cepat dan terkoordinasi dari tim SAR, kapal yang membawa 73 penumpang berhasil diselamatkan. Senin (16/9/2024).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Amiruddin.A.S menyampaikan, insiden ini bermula pada Senin pagi, 16 September 2024, sekira pukul 10.10 WITA, saat KM Nur Rezki yang berlayar dari Wanci menuju Kaledupa tiba-tiba kehilangan daya mesin. Kapal yang mengangkut penumpang dalam jumlah besar itu terombang-ambing di tengah laut, memicu situasi darurat.

“Tim SAR Kendari yang menerima laporan segera mengerahkan pasukan dengan cepat. Pukul 12.34 WITA, KM Nur Rezki berhasil ditemukan dalam kondisi ditarik oleh kapal Nur Hikmah,”ungkap Amiruddin.

Lebih lanjut Amiruddin mengetengahkan, sekitar 4,53 mil laut dari posisi terakhir yang diketahui (LKP). Dalam situasi itu, Kapal RIB milik Pos SAR Wakatobi turut mendampingi proses penarikan hingga kapal tiba dengan selamat di pelabuhan Ambeua, Kaledupa, pada pukul 12.49 WITA.

Amiruddin bilang, meskipun penyelamatan penuh ketegangan, semua penumpang dapat di selamatkan, sehingga operasi ini berlangsung sukses.

“Dengan lega kami umumkan bahwa seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Operasi SAR resmi kami tutup,” ujar Amiruddin dalam keterangannya.

Amiruddin menerangkan, dari laporan awal yang menyebutkan 160 penumpang, setelah verifikasi di lapangan diketahui bahwa total orang di atas kapal berjumlah 73, termasuk 5 awak kapal dan 68 penumpang lainnya.

“Beberapa di antaranya adalah Sumarno (nahkoda), Hasrul (KKM), dan penumpang lainnya termasuk ibu-ibu dan anak-anak,” ujar Amiruddin.

Amiruddin menerangkan kronologi penyelamatan yang menegangkan yakni, KM Nur Rezki mengalami gangguan mesin di perairan Tanjung Sambano, memaksa kapal terombang-ambing di lautan. Setelah menerima panggilan darurat, tim SAR bergerak cepat dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk staf KPP Kendari, Pos SAR Wakatobi, KUPP Wakatobi, serta bantuan kapal Nur Hikmah.

Dengan sinergi dan koordinasi yang baik, kapal berhasil ditarik ke pelabuhan Ambeua, Kaledupa, serta melibatkan berbagai unsur, termasuk Staf Operasi KPP Kendari, Pos SAR Wakatobi, KUPP Wakatobi, Pos AL Wakatobi, ABK KM Nur Hikmah, Masyarakat dan Taman Nasional Wakatobi.

Kata Amiruddin, peralatan yang digunakan dalam operasi meliputi RIB, speedboat, kapal patroli KNP 4008, serta longboat dan peralatan medis.

“Dengan berakhirnya misi penyelamatan, seluruh tim yang terlibat telah kembali ke satuannya masing-masing. Operasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kesigapan tim SAR berhasil menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat,” pungkas Amiruddin.

Penulis : Rizal

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Direktur Perusda Kolaka Bantah Isu Ada Uang Perusahaan Masuk Rekening Pribadi
Pengurus POC Sultra Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dilantik
BPJN Diminta Tidak Hanya Fokus Pada Pemeliharaan JTK, Tapi Utamakan Keselamatan Warga
Kopdes Merah Putih se Kecamatan Marobo Rampung, Camat Harap Pengurus Jalankan Tugas Dengan Baik
Buntut Pemukulan Masa Aksi di PN Kendari, Mahasiswa Boikot Perempatan Kampus Baru
Aksi Protes Lahan Eks PGSD Ricuh, Gegera Pegawai PN Kendari Semprot Apar ke Masa Aksi
Sejumlah Masa Forum Pribumi Mengugat Luka-luka, Diduga Dipukul Pegawai PN Kendari
Polres Bombana di Desak Tangkap Sejumlah Otak Pelaku Tambang Emas Ilegal
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:51 WIB

Direktur Perusda Kolaka Bantah Isu Ada Uang Perusahaan Masuk Rekening Pribadi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:17 WIB

Pengurus POC Sultra Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dilantik

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:52 WIB

BPJN Diminta Tidak Hanya Fokus Pada Pemeliharaan JTK, Tapi Utamakan Keselamatan Warga

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:41 WIB

Kopdes Merah Putih se Kecamatan Marobo Rampung, Camat Harap Pengurus Jalankan Tugas Dengan Baik

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:44 WIB

Buntut Pemukulan Masa Aksi di PN Kendari, Mahasiswa Boikot Perempatan Kampus Baru

Berita Terbaru

Kuasa hukum PT TAS, Sulaiman (Tengah) didampingi Direksi PT Tas.Foto: Redaksi

Bisnis

PT TAS: Hentikan Tuduhan Tendensius, Aktivitas Kami Legal

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:48 WIB

Foto bersama puluhan pengurus POC Sultra Chapter periode 2025-2028. Foto: Redaksi

Daerah

Pengurus POC Sultra Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dilantik

Sabtu, 14 Jun 2025 - 16:17 WIB