KOLTIM,SWARAINDONESIA.ID– Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR) menekankan pentingnya memperbaiki layanan kesehatan dan pemberdayaan perempuan saat berkampanye di Kabupaten Kolaka Timur.
Hal itu diungkapkan ASR saat berkampanye di hadapan ribuan masyarakat Kecamatan Laloae dan Kecamatan Mowewe, Kolaka Timur pada, Jumat (25/10/2024).
“Selama ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan mengakses layanan ambulans karena biayanya yang tidak murah. Ke depan, Insya Allah jika kami diberi amanah untuk memimpin, tidak ada lagi warga yang terkendala dalam mendapatkan ambulans,” kata ASR dihadapan ribuan masyarakat yang hadir.
Mantan panglima Kodam Hasanuddin itu, mengaku ia bersama Hugua telah berkomitmen akan melayani masalah Bumi Anoa jika diberikan amanah oleh masyarakat di 27 November mendatang.
“Tidak boleh lagi ada warga yang berobat tapi hanya pulang membawa resep tanpa obat. Ini adalah kewajiban negara kepada rakyatnya, dan kami akan memastikan bahwa fasilitas kesehatan memiliki stok obat yang memadai,” tegasnya.
Sebagai bagian dari program pemberdayaan perempuan, ASR memperkenalkan program MANTU (Modal Usaha untuk Ibu-ibu) yang dirancang khusus untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan melalui wirausaha. Program ini akan memberikan bantuan modal usaha serta pendampingan bagi ibu-ibu yang ingin memulai atau mengembangkan usaha.
“Kami ingin para ibu-ibu di Sulawesi Tenggara memiliki kemandirian ekonomi, dengan usaha yang tidak hanya membantu ekonomi keluarga tetapi juga berdampak positif pada ekonomi daerah,” ungkap ASR.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Sultra Abdul Rahman Saleh, juga hadir dan memberikan dukungannya pada ASR-Hugua. Menurutnya, pasangan ini memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam memperbaiki akses kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
Ia juga menyebutkan bahwa ASR didukung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto melalui Partai Gerindra, yang dianggap sebagai sinyal positif untuk pemerintahan yang pro-rakyat.
Redaksi