BUTUR,SWARAINDONESIA.ID – Anggota DPRD Kabupaten Buton Utara (Butur), Harsa’ad Mbaru, menaruh harapan besar kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka – Hugua (ASR-HUGUA) memperhatikan kondisi infrastruktur di Butur jika terpilih pada 27 November mendatang.
Hal itu diungkapkan Harsa’ad Mbaru, saat melakukan orasi politik dalam kampanye terbatas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka-Hugua di Kecamatan Kulisusu Butur, Minggu, 3 Oktober 2024.
Hasra mengatakan, persoalan yang dianggap sangat krusial di Butur hingga saat ini berupa akses darat atau jalan yang menghubungkan Kabupaten Buton Utara dengan Kabupaten Buton yang hingga kini tidak pernah teraspal sementara kondisi jalan rusak berat.
“Banyak kebutuhan masyarakat Butur yang butuh perhatian Pemprov Sultra. Tapi persoalan jalan sangat penting dari semuanya. Sudah 17 tahun Buton Utara mekar menjadi daerah otonom, tapi jalan yang menghubungkan Buton dan Buton Utara yang rusak parah tidak pernah terlintas untuk diperhatikan sementara gawean pemprov,” kata Harsa’ad Mbaru.
Untuk itu, pada kesempatan ini politikus Partai Gerindra ini meminta dengan segala hormat kepada Paslon ASR-Hugua sekiranya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, agar mendengarkan aspirasi masyarakat Butur, layaknya menyerap aspirasi masyarakat kabupaten lain di Sultra.
“Kami masyarakat Butur sangat mengharapkan kepada Bapak ASR-Hugua jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, agar perhatikan persoalan jalan di Butur yang rusak parah. Butur juga memiliki sumber daya manusia yang layak menduduki jabatan eselon dua di Pemprov,” harapnya.
Calon Wakil Gubernur Sultra, Hugua, mengaku permintaan masyarakat Butur terhadap kondisi jalan raya yang menghubungkan Buton dan Butur memang kondisinya sangat memprihatikan, karena kerap ia lalui.
“Ada beberapa catatan saya terkait kebutuhan masyarakat Butur. Namun ada satu yang paling mendasar yakni jalan lingkar Kulisusu Utara hingga Labuan rusak parah. Kemudian Kulisusu mengarah ke Kabupaten Buton rusak berat. Dan itu adalah tugas Pemerintah Provinsi untuk segera diselesaikan pemerintahan kedepan,” kata Hugua.
Hugua, menjelaskan wilayah Sulawesi Tenggara sudah pernah dilalui dalam berbagai kegiatan. Namun hanya kondisi jalan di Butur yang mengalami kerusakan berat. Sementara ruas jalan rusak itu merupakan kewenangan Pemprov Sultra.
“Saya sudah keliling wilayah Sulawesi Tenggara, hanya Kabupaten Buton Utara yang keren. Kerusakan berat sejumlah ruas jalan provinsi ini saya menyebutnya sebagai bencana. Hitung-hitungan saya, anggaran pembangunan jalan di Butur paling Rp 133 Milyar. Dengan anggaran itu bisa membangun jalan dengan volume kurang lebih sepanjang 75 km,” ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Bupati Wakatobi dua periode ini menguraikan anggaran provinsi selama ini seringkali diarahkan ke hal – hal yang belom prioritas. Sehingga ASR-HUGUA kata dia, berkomitmen jalan apa yang menjadi keluhan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti.
“ASR-Hugua punya delapan program unggulan, diantaranya pembangunan jalan provinsi. Jika ASR-Hugua menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, persoalan jalan seperti di Butur pasti kami tuntaskan,” tutupnya.
Redaksi