Menyambut Tahun Baru Hijriah dengan Pawai Ta’aruf

- Wartawan

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Persiapan Pawai Ta'aruf anggota Majelis Taklim (Foto: Istimewa)

Persiapan Pawai Ta'aruf anggota Majelis Taklim (Foto: Istimewa)

Tradisi Pawai Ta’aruf

Tahun Baru Hijriah merupakan momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang sering dilakukan menjelang tahun baru ini adalah pawai ta’aruf. Pawai ini bukan hanya sekadar parade, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan budaya serta tradisi Islam kepada masyarakat luas.

Persiapan Pawai Ta’aruf

Pawai ta’aruf biasanya melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Persiapan untuk pawai ini cukup beragam, mulai dari membuat kostum, menghias kendaraan, hingga menyusun berbagai atraksi yang akan ditampilkan. Setiap peserta biasanya membawa atribut yang mencerminkan nilai-nilai Islam, seperti kaligrafi, bendera, dan banner dengan pesan-pesan religius.

Makna di Balik Pawai Ta’aruf

Pawai ta’aruf memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Selain sebagai bentuk perayaan, pawai ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah. Melalui pawai ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan memahami nilai-nilai Islam serta sejarah perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW. Acara ini juga menjadi momen untuk merefleksikan diri dan memulai tahun baru dengan semangat baru yang lebih baik.

Pawai Ta’aruf di Berbagai Daerah

Pawai ta’aruf tidak hanya dilakukan di satu tempat saja, tetapi juga di berbagai daerah dengan keunikan masing-masing. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam menyemarakkan pawai ini, sehingga menciptakan nuansa yang kaya akan keberagaman. Misalnya, di beberapa daerah, pawai ini juga diiringi dengan berbagai lomba dan kegiatan sosial yang semakin menambah kemeriahan suasana.

Dengan segala persiapan dan makna yang terkandung di dalamnya, pawai ta’aruf menjelang tahun baru hijriah menjadi sebuah tradisi yang patut dilestarikan. Semoga tradisi ini terus menjadi inspirasi bagi umat Muslim dalam menyambut tahun baru dengan penuh kebaikan dan keberkahan.

 

(Dihimpun dari berbagai sumber)

Berita Terkait

Tim Hukum ASR-HUGUA Laporkan Mantan Gubernur Nur Alam di Bawaslu Sultra
Warga Labibia Apresiasi Respon Cepat AJP-ASLI Atas Kepeduliannya Terhadap Perbaikan Jalan
Jamaah Haji Sultra Sumringah, Puji Pelayanan Haji Tahun Ini
Pertengahan Juli, Jemaah Haji Sultra Tiba di Kendari
Manfaat Kopi yang Dicampur dengan Kayu Manis untuk Kesehatan
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriah: Teks Arab, Terjemahan, dan Manfaatnya
Tahun Baru Islam: Makna dan Amalan dalam Menyambut Tahun Baru Hijriah
The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 09:18 WIB

Tim Hukum ASR-HUGUA Laporkan Mantan Gubernur Nur Alam di Bawaslu Sultra

Jumat, 25 Oktober 2024 - 04:55 WIB

Warga Labibia Apresiasi Respon Cepat AJP-ASLI Atas Kepeduliannya Terhadap Perbaikan Jalan

Selasa, 16 Juli 2024 - 02:09 WIB

Jamaah Haji Sultra Sumringah, Puji Pelayanan Haji Tahun Ini

Selasa, 9 Juli 2024 - 02:34 WIB

Pertengahan Juli, Jemaah Haji Sultra Tiba di Kendari

Senin, 8 Juli 2024 - 17:07 WIB

Manfaat Kopi yang Dicampur dengan Kayu Manis untuk Kesehatan

Berita Terbaru

Kuasa hukum PT TAS, Sulaiman (Tengah) didampingi Direksi PT Tas.Foto: Redaksi

Bisnis

PT TAS: Hentikan Tuduhan Tendensius, Aktivitas Kami Legal

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:48 WIB

Foto bersama puluhan pengurus POC Sultra Chapter periode 2025-2028. Foto: Redaksi

Daerah

Pengurus POC Sultra Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dilantik

Sabtu, 14 Jun 2025 - 16:17 WIB