Kendari, SWARAINDONESIA.ID – Korem 143/HO dan jajarannya telah menurunkan sebanyak 3.054 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membantu pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Komandan Korem 143/HO, Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han., menyampaikan hal ini kepada wartawan saat acara silaturahmi antara TNI dan Insan Pers yang digelar di Markas Korem 143/HO, Kendari, pada Jumat (30/8/2024).
Menurut Brigjen Wahyu, sebelumnya pengamanan Pilkada masih mendapat dukungan dari daerah seperti Makassar hingga Palu. Namun, karena Pilkada kali ini digelar serentak di seluruh wilayah, seluruh personel yang diturunkan sepenuhnya berasal dari jajaran TNI di Sultra.
“Kali ini, pengamanan dilakukan murni oleh kita karena semua wilayah juga melaksanakan hal yang sama. Kami telah menyiapkan 3.054 personel untuk membantu Kepolisian,” ujar Brigjen Wahyu.
Ia juga menyebutkan bahwa bukan hanya Korem yang harus menurunkan personelnya secara penuh, tetapi Polda Sultra juga menghadapi situasi serupa dengan menurunkan personelnya tanpa dukungan dari daerah lain.
“Personel kami (prajurit TNI) akan dibagi ke 15 kabupaten dan 2 kota. Sesuai dengan tahapan, saat ini banyak yang bertugas dalam patroli dan monitoring. Kami juga menempatkan satu peleton di KPU dan Bawaslu, dan pada hari H (pemungutan suara), personel akan disebar di semua TPS,” jelas Brigjen Wahyu.
Danrem juga mengakui bahwa jumlah personel yang diturunkan tidak sebanding dengan jumlah TPS di seluruh kabupaten/kota. Namun, strategi penempatan personel telah diatur sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
“Di setiap lokasi, ada personel yang memonitor dan siap bertindak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Redaksi